Salmonellosis Pullorum atau yang lebih dikenal sebagai penyakit berak kapur pada ayam kampung memang sering terjadi pada ayam khususnya pada DOC umur 0-2 minggu. Penyakit pullorum ini hanya terjadi pada unggas saja khususnya ayam. Anak ayam yang terinfeksi menyebarkan penyakit lateral di pembenihan. Pada kenyataanya ayam yang telah terjangkit penyakit berak kapur akan mati setelah menetas. Penyakit dengan bakteri ini sering terjadi pada peternakan ayam yang menggunakan sistem pemeliharaan intensif. Akibatnya kotoran yang dikeluarkan tidak jauh dari tempat hidup ayam tersebut.
Saat pergantian seperti ini sering kita merasakan pergantian musim. Baik suhu di siang hari maupun malam hari. Kadang siang terasa panas dan malam sangat dingin. Dengan keadaan suhu seperti ini dapat menyebabkan penyakit yang beragam. Sebagai pertanda akan datangnya penyakit biasanya siang panas dan malam akan terasa dingin. Ini jelas berdampak tidak baik bagi ayam.
Saat pergantian seperti ini sering kita merasakan pergantian musim. Baik suhu di siang hari maupun malam hari. Kadang siang terasa panas dan malam sangat dingin. Dengan keadaan suhu seperti ini dapat menyebabkan penyakit yang beragam. Sebagai pertanda akan datangnya penyakit biasanya siang panas dan malam akan terasa dingin. Ini jelas berdampak tidak baik bagi ayam.
Cara Penularan :
Vertikal
Yaitu penularan dari induk yang terjangkit dan ditularkan saat induk bertelur. Bisa juga telur yang sehat tertular penyakit akibat feses atau kotoran induknya. Inkubator atau alat tetas telur yang terkontaminasi. Atau dari DOC yang baru terjangkit penyakit ke DOC yang lainnya. Bisa juga akibat telur yang pecah dan mengenai telur yang lain. Itu sebabnya terlur yang ingin ditetaskan harus bersih dan tidak retak.
Tanda-Tanda
Yang sangat terlihat jelas adalah feses atau kotoran berupa encer atau diare berwarna hijau, putih dan itu sebabnya disebut berak kapur. Mata sayup dan bahkan menimbulkan kebutaan. Kaki lumpuh dan berwarna kebiru-biruan. Sayap menjuntai ke bawah, nafsu makan turun dan pada hidung terlihat kebiruan akibatnya nafas terengah-engah.
Pengobatan
Menurut Indra Wahyudi pemberian bonispet sangat manjur untuk mengobati berak kapur ini. Trimezyn-s juga bisa. Asalkan mengetahui langkah-langkah pengobatan penyakit yang baik dan benar. Biasanya menggunakan dosis 1 gram untuk 1 liter air minum atau 0,1 -0,2 g tiap ayam dewasa. Harga untuk obat berak kapur ini murah sekitar Rp. 2.500,- rupiah. Tentu kita tidak akan sungkan membeli demi pencegahan atau pengobatan bukan? Pencegahan
Seperti halnya bangsa unggas yang lain yang kita pelihara atau ternakkan. Bahwa kita harus menjaga sanitasi kandang dan berbagai hal-hal yang merugikan ternak ayam kita. Terutama keamanan dan kenyamanan kandang. Dengan begitu penyakit berak kapur atau pullorum dapat diminimalkan
Tag :
Penyakit
0 Comments for "Penyakit Berak Kapur Pada Ayam Kampung"